Kebersihan adalah sebagian dari iman, tentu teman-teman pembaca sudah pernah mendengar ungkapan tersebut.
Islam adalah agama yang sangat mementingkan kebersihan, tidak akan diterima sholat seseorang jika tidak bersuci terlebih dulu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عَنْ سَعْدِبْنِ اَبِى وَقَّاصٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌيُحِبُّ الْجَوَادَفَنَظِّفُوْااَفْنَيْتَكُمْ
“Sesungguhnya Allah itu baik. Dia menyukai kebaikan. Allah itu bersih dan Dia menyukai kebersihan. Allah itu mulia dan ia menyukai kemuliaan. Allah itu dermawan dan menyukai kedermawanan, maka bersihkanlah olehmu tempat-tempatmu.”(HR. Tirmidzi)
Hadats terbagi dua yaitu hadats besar dan hadts kecil, bersuci sendiri juga terbagi dua, bersuci dari hadats kecil dan bersuci dari hadats besar.
Menghilangkan hadats kecil bisa dengan berwudhu, namun untuk hadats besar maka kita harus mandi untuk membersihkannya yang dikenal dengan mandi junub.
Setiap selesai berhubungan suami-istri dan selesai menstruasi kita diwajibkan untuk mandi junub. Pada tulisan kali ini, penulis mencoba memberikan video panduan mengenai tata cara mandi junub atau mandi wajib yang sesuai dengan tuntunan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pada video kali ini, teman-teman akan melihat bagaimana cara mandi junub yang benar. Di video berdurasi sekitar 1 menit ini banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan, tanpa perlu berpanjanglebar silakan langsung ditonton video berikut ini.
Berikut adalah tambahan video dari ustadz Khalid Basalamah untuk menambah pengetahuan kita semua. Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat…
