Tunaikanlah Hak Itu Padanya

Renungan bagi setiap muslim…

hutangNabi mendatangi seorang laki-laki (yang meninggal dunia) untuk disholatkan, maka beliau bersabda, yang artinya:

“Sholatkanlah teman kalian, karena sesungguhnya dia memiliki utang. “Dalam riwayat lain disebutkan: ‘Apakah teman kalian ini memiliki utang? Mereka menjawab, ‘Ya, dua dinar’ Maka Nabi mundur seraya bersabda, ‘Sholatkanlah teman kalian!’ Lalu Abu Qotadah berkata, ‘Utangnya menjadi tanggunganku’. Maka Rosululloh bersabda, ‘Penuhilah (janjimu)!, lalu beliau mensholatkannya.” (HR: at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) 

Saudaraku…
Hidup ibarat sebuah perjalanan.
Perjalanan panjang yang penuh liku dan rintangan. Perjalanan yang akan bermuara kepada satu titik tepi, kematian. Cobaan senantiasa datang silih berganti mewarnai setiap deru nafas kita. Tidak jarang kita lihat sebagian manusia ada yang berputus asa dalam hidupnya, namun adapula yang merasa bahagia dengan kehidupannya.

Alloh sangat mengetahui tentang realitas kehidupan manusia di bumi ini. Alloh yang pada hakikatnya adalah Robb pencipta langit dan bumi beserta isinya telah menurunkan syariat-Nya yang begitu sempurna dan paripurna. Syariat yang jika kita pelajari secara kaffah, maka akan tercipta kehidupan yang harmonis dan sinergis dari berbagai sisi, yaitu syariat Islam yang suci dan murni.

Islam datang sebagai solusi atas semua permasalahan bagi setiap pribadi insani. Semua hak dan kewajiban hidup telah diatur sedemikian rupa oleh Islam. Islam tidak hanya berbicara seputar aqidah dan syariah, tetapi juga dalam muamalah, salah satunya adalah praktik utang piutang.

Saudaraku…
Ini adalah bukti betapa Islam begitu komprehensif, harmonis dan serasi dengan kehidupan. Manusia yang sejatinya tidak bisa lepas dari masalah ekonomi, justru Islam memberikan solusi yang begitu praktis, yaitu dibolehkannya utang piutang.

Namun demikian, utang tetaplah utang, yang pada hakikatnya harus dikembalikan kepada yang berhak. Dikarenakan masalah ini amatlah besar jika diabaikan, Rosululloh pernah bersabda, “Akan diampuni orang yang mati syahid semua dosanya, kecuali utangnya.’ (HR. Muslim).

Saudaraku…
Berdo’alah selalu kepada Alloh agar kita senantiasa diberikan keberkahan dalam hidup, sehingga kalaupun kita terpaksa harus berutang kepada orang lain untuk mencukupi sebagian kebutuhan hidup, Alloh memberikan kemampuan kepada kita untuk dapat melunasinya. Dengan demikian terbebaslah kita dari ancaman tertahan masuk surga dikarenakan utang yang belum terbayar. Aamiin…